Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 05 Sep 2015 - 18:43:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Menyesal Dulu Dukung Ahok, Ratna Sarumpaet: Ahok Itu Sombong Sekali

771ahok.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sombong dan arogan membuat para pendukungnya kecewa, dan bahkan tak sedikit yang mulai berpaling.

"Awalnya saya mendukung (Ahok), tapi setelah sekarang melihat gayanya yang sombong dan arogan sudah tidak lagi. Ini orang sombong sekali, makanya saya bergabung dengan gerakan (#LawanAhok)," kata Pegiat Budaya Ratna Sarumpaet dalam sebuah diskusi bertema 'Menata Pembangunan Jakarta yang Berkeadilan dan Berprikemanusiaan' di Markas Pergerakan #LawanAhok, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).

Ratna mengatakan, selama memimpin DKI Jakarta, hampir tidak ada perkataan Ahok yang membuat warga Jakarta dingin. Terlebih saat Ahok mengusir paksa warga Kampung Pulo dengan sangat kejam.

Ia khawatir, apa yang ditampilkan Ahok selama ini dapat mereduksi kearifan budaya lokal masyarakat Jakarta.

"ini orang (Ahok) saya bilang sombong karena tidak mau belajar bagaimana karakter warganya, kalau begitu terus tentu sangat mengkhawatirkan," katanya.

Oleh karenanya, mantan aktivis itu meminta agar Ahok cepat-cepat sadar dan segera belajar bagaimana menjaga perasaan warga Jakarta serta memastikan tak ada lagi warga yang hatinya tersakiti oleh karena kesombongan yang ia tampilkan.

"Jika tidak, kita harus bertekad dan bergerak bersama untuk memastikan orang ini (Ahok) tidak boleh lagi memimpin Jakarta (periode selanjutnya)," tegas Ratna. (iy)

tag: #Ahok  #gubernur dki jakarta  #warga jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...