JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekelompok waria yang mengatasnamakan Aliansi Waria Anti Korupsi (AWAK) mengggelar aksi demo di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Mereka memberikan obat kuat dan kondom untuk KPK, supaya lembaga antirasuah itu segera bangun dari tidurnya dan menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam kasus yang membelit RS Sumber Waras dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Mereka meyakini besarnya uang negara yang dirampok RS Sumber Waras dan Ahok tak bisa begitu saja dilepaskan dari peran pengawasan DPRD DKI. Sebab, menurut mereka, sebagian besar bancakan korupsi pelakunya bersumber dari partai-partai politik.
"KPK tidak boleh terjebak dengan aksi saling tuding Ahok dan DPRD, KPK harus peka dan segera menindak lanjuti kasus korupsi dalam pembelian RS Sumber Waras," kata Korlap AWAK Azizah Puspita di gedung KPK.
Oleh karena itu, dalam orasinya, Azizah meminta KPK agar jangan jadi penonton. Sehingga kasus-kasus korupsi dibiarkan berlalu dan dilupakan seperti kasus-kasus besar lainnya.
Selin itu, KPK juga diingatkan agar tidak terjebak menjadi alat politik.
"Tuntaskan dugaan korupsi RS Sumber Waras, periksa Ahok sekarang juga," tegas Azizah.(yn)