JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan bahwa Pansus Angket Pelindo II bakal dibawa ke Paripurna padaOktober mendatang. Namun begitu,hingga kini rencana tersebut masih terus dibahas bersama pimpinan DPR dan Fraksi.
"Harus dibawa ke Paripurna, paling tidak Oktober, karena sampai saat ini masih dibahas apakah perlu Pansus Angket atau tidak, atau cukup di Panja (lintas Komisi)," kata Fadli kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Meski demikian, Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengakui kalau banyak masalah di tubuh Pelindo. Ditambah, ujar Fadli, mutasiKomjend Budi Waseso (Buwas) menjadi Kepala BNN sangat terasa ada intervensi karena menguak kasus korupsi dwelling time.
"Masyarakat butuh transparan. Orang seperti Buwas menjadi korban dari kasus ini. Walaupun disebut rotasi biasa, tapi kita bukan orang bodoh. Dan tidak bisa dibodoh-bodohi," ungkapnya.
Untuk itu, Fadli mendesak Presiden Joko Widodo terus mendorong kasus Pelindo II agar ditangani Bareskrim sampai tuntas, jika memang benar-benar menjalani prinsip Trisakti.
"Kalau bisa tangani sendiri itu namanya Trisakti. Berdaulat secara ekonomi dan kebudayaan,"jelasnya. (iy)