JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan bahwa ada tangan siluman yang membuat kinerja DPR tidak maksimal dalam menjalakan tiga fungsinya yakni pengawasan, anggaran, dan legislasi.
Bagaimana tidak, lanjut Hanafi, belakangan ini DPR justru sibuk mengurusi hal yang remeh temeh seperti kepergian ke luar negeri yang saat ini tengah ditangani oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Entah tangan siluman siapa, sengaja membuat sibuk dengan urusan remeh temeh," kata Hanafi di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (1/9/2015).
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi I ini pun meminta anggota dewan bisa lebih maksimal dalam melakukan fungsi pengawasan pada kebijakan pemerintah. Jangan sampai ada menteri yang doyan membuat kebijakan, tanpa melibati DPR.
"Fungsi pengawasan seperti hutang ke China, dan pemerintah dalam menangani asap, termasuk masalah yang lain," tukasnya.
Untuk urusan legislasi, Hanafi mengaku optimis kalau DPR bisa melahirkan Undang-Undang yang pro-rakyat, meskipun saat ini tengah dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR. "Saya kira DPR punya komitmen untuk urusan legislasi, dan semua RUU yang kini sudah masuk dalam prolegnas tengah diharmonisasi," pungkasnya. (iy)