JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya tak akan mengecewakan perjuangan para pendukungnya yang tergabung dalam komunitas 'Teman Ahok' yang selama ini rela mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa imbalan.
Karena itu, Ahok akan mengutamakan maju lewat jalur independen dibandingkan lewat partai politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Teman Ahok itu sudah berusaha untuk saya (maju lewat) independen. Kalau mereka bisa mendapatkan independen, tentu saya tidak boleh mengecewakan mereka," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Ahok akan memilih jalur independen dengan segala resikonya karena harus berhadapan dengan partai-partai besar yang ada.
"Saya akan menempuh jalur independen dengan segala risiko," ungkapnya.
Saat disinggung apakah dirinya juga membuka peluang jika nanti ada partai politik yang meminang, Ahok memberi sinyal akan menolaknya. Menurut dia, dirinya tetap tetap mengedepankan maju lewat jalur independen. Ahok tak mau mengecewakan satu juta orang.
"Saya kira, kalau sampai Teman Ahok bisa mengumpulkan (KTP) satu juta, masa kamu mau mengecewakan satu juta orang? Kalau satu juta orang bawa KTP, dan dia berharap kamu maju independen, tapi kamu enggak independen, apa kamu enggak mengecewakan 1 juta orang? Enggak mungkin kan? Itu kan suara rakyat, jadi kita milih Teman Ahok aja," ujar Ahok. (mnx)