Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 15 Okt 2015 - 20:45:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Hasil Survei Unggulkan Ahok, Politisi Gerindra Ini Tak Peduli

45muhammad-sanusi-gerindra.JPG
Muhammad Sanusi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu bakal calon gubernur asal Partai Gerindra, Mohamad Sanusi mengaku tak peduli dengan hasil survei yang mengunggulkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017.

Ia mengatakan, boleh saja Ahok populer di mata masyarakat. Tapi menurutnya, tak ada jaminan Ahok akan terpilih kembali dalam Pilkada DKI 2017.

Bahkan, Sanusi juga membandingkan Ahok dengan Fauzi Bowo saat bertarung memperebutkan kursi DKI 1 pada Pilkada DKI 2012 silam.

"Sejauh mana Ahok dikenal pada 2012 dibandingkan dengan Foke yang dulu sangat populer? Hati-hati implikasi orang populer bisa saja orang tidak suka, bisa juga orang suka," kata Sanusi menanggapi hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) di kantor DPRD DKI, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Sanusi yang saat ini juga Ketua Komisi D DPRD DKI ini mengatakan, bukan sesuatu yang aneh jika seorang Gubernur DKI dikenal banyak orang. Tetapi, kata dia, berkaca pada Pilkada DKI Jakarta 2012 silam, orang tak terkenal (Ahok) bisa terpilih.

"Coba saat 2012 lalu, ada enggak orang kenal Ahok? KTP saja waktu itu dia enggak bisa mengumpulkan kok, makanya merapat ke Gerindra," ujar Sanusi yang juga mulai digadang-gadang, juga akan mencoba peruntungannya pada Pilkada DKI 2017.

Sebagaimana diketahui, hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Ahok mengungguli kandidat gubernur DKI Jakarta lain yang disebut-sebut akan maju pada Pilkada DKI 2017.

Hasil survei SMRC menempatkan keunggulan Ahok di atas kandidat lainnya. Ahok mendapatkan dukungan 23,5 persen responden. Sementara kandidat lain seperti Ridwan Kamil hanya 3 persen, Fauzi Bowo sebesar 2,1 persen, sedangkan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno masing-masing di bawah 2 persen. (mnx)

tag: #pilkada Jakarta 2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...