Jakarta
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Kamis, 22 Okt 2015 - 23:06:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Terkait TPST Bantar Gebang, Ahok Tetap Akan Dipanggil ke Bekasi Untuk Klarifikasi

44TPST_Bantar_Gebang.jpg
TPST Bantar Gebang (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tidak terima dirinya hendak dipanggil oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi untuk dimintai klarifikasi terkait Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bantar Gebang, Bekasi.

Ahok yang geram melontarkan ketidaksukaannya terhadap pernyataan Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, yang menilai DKI Jakarta telah melanggar perjanjian.

"Lu kasih tahu anggota DPRD yang sombong di Bekasi itu, kasih tahu dia, suruh dia tutup. Aku mau tahu Jakarta jadi apa. Dan orang Bekasi (nanti) enggak boleh kerja di Jakarta. Kekanak-kanakkan banget gitu loh," kata Ahok dengan nada tinggi di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (22/10/2015)‎.

Menanggapi serangan balik Ahok, Ariyanto menyebutkan agar Ahok tak perlu merespon secara berlebihan. Ariyanto mengaku hanya ingin meminta klarifikasi dari Ahok.

"Ahok tidak usah merespon berlebihan. Kami hanya meminta klarifikasi dari Gubernur DKI atas pelanggaran-pelanggaran yang sudah terjadi di hadapan DPRD Kota Bekasi," kata Ariyanto kepada TeropongSenayan, Kamis (22/10/2015).

Ariyanto melanjutkan, menurutnya, pihaknya hanya menjalankan tugasnya untuk melakukan pengawasan atas perjanjian kerjasama antara DKI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait TPST Bantar Gebang, Bekasi.

"DPRD hanya melakukan fungsi pengawasan atas perjanjian kerjasama antara DKI dan Pemkot Bekasi tentang TPST Bantar Gebang. Yang setelah kami evaluasi, ternyata DKI wanprestasi," ujar Anggota DPRD Bekasi dari Fraksi PKS ini.

Sementara, menurut Ariyanto, pemanggilan Ahok ini akan dilakukan secepatnya.

"Rencananya satu-dua minggu ke depan," katanya. (mnx)

tag: #ahok  #masalah jakarta  #TPS bantar gebang  #dprd bekasi  #ariyanto hendrata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...