Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 23 Okt 2015 - 14:41:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Masalah Sampah, Ahok Sebut Pemerintah Bekasi Seharusnya Tuntut PT Godang Tua Jaya

43ahok222.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebutkan, seharusnya tuntutan Pemerintah Bekasi terhadap pelanggaran perjanjian pengiriman sampah ke Bantar Gebang ditujukan kepada pihak pengelola, PT Godang Tua Jaya.

Hal ini, menurut Ahok, karena pihak Pemerintah Bekasi menyebutkan bahwa jenis truk sampah yang masuk ke Bekasi tak sesuai dengan perjanjian.

"Kalau soal pelanggaran truk, ya tangkap saja, bukan truk saya kok, truk swasta begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (23/10/2015).

Tak hanya jenis truk sampah, rute dan waktu pengiriman sampah pun turut dikritik oleh Pemerintah Bekasi. Karena didalam perjanjian antara pemerintah kota Bekasi dan pemerintah provinsi Jakarta, truk sampah dari Jakarta seharusnya melewati Jalan Transyogi menuju ke Bantargebang. Namun truk ditemukan melewati jalur lain yaitu Jalan Cipendawa Baru, Kelurahan Bojong Menteng, Rawa Lumbu. Selain itu, truk juga sering dijumpai mengirim sampah pada pagi hari.

"Sudah ada di peringatannya," kata Ahok.

Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata menuturkan, akan memanggil Ahok lantaran sudah banyak pelanggaran yang dilakukan oleh DKI dalam MoU.

"Pertama soal jalur perlintasan truk, kedua belum adanya sumur pantau kualitas air di sekeliling TPST, ketiga volume sampah yang dibuang sudah melebihi kapasitas," kata Ariyanto. (mnx)

tag: #ahok  #masalah jakarta  #TPS bantar gebang  #dprd bekasi  #ariyanto hendrata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...