Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 27 Okt 2015 - 16:04:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Direktur PT Godang Tua Jaya: Ahok Jangan Bicara Sembarangan

63Godang-tua-jaya-.jpg
PT Godang Tua Jaya (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perseteruan soal pengelolaan sampah di Bantar Gebang, Bekasi tampaknya mulai memanas. Betapa tidak, jika sebelumnya hanya DPRD Bekasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saling berkomentar, kini pihak PT Godang Tua Jaya juga mulai angkat suara.

Direktur PT Godang Tua Jaya Douglas Manurung mengingatkan agar Ahok berhati-hati saat mengeluarkan pernyataan. Sebagai seorang Gubernur, menurut dia, Ahok seharusnya mengedepankan cara-cara yang arif dan mengayomi warganya.

“Gubernur jangan mengeluarkan statemen sembarangan, kami ini mitra, harusnya mereka lebih mengayomi kami," kata Douglas saat dihubungi di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Selain itu, ia juga menyangkal tuduhan Ahok bahwa pihaknya belum membangun pabrik pengelolaan sampah di Bantar Gebang, Bekasi. ‎

"Kalau ada apa-apa, sebaiknya diselesaikan dengan dialog dan berdiskusi terkait kisruh pengelolaan sampah Bantar Gebang," katanya.

Selain itu, dia juga menyayangkan sikap keras Ahok yang mengancam akan memutus kontrak tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Bantar Gebang. Bagi Douglas, pemutusan kontrak tidak bisa tiba-tiba karena adanya perjanjian kerja sama selama ini.

"Belum pernah dipanggil berdiskusi, tiba-tiba mau diputus kontrak," ungkapnya. (mnx)

tag: #ahok  #masalah jakarta  #TPS bantar gebang  #dprd bekasi  #ariyanto hendrata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...