Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 07 Des 2015 - 22:23:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Atasi Kecelakaan KRL, Dirut PT KAI Setujui Ide Hilangkan Perlintasan Sebidang

87kereta-commuter.jpg
Commuter Line (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Edi Sukmoro menegaskan, pihaknya setuju dengan ide perlintasan sebidang di Jakarta harus dihilangkan.

Namun, hal itu harus dilakukan secara bertahap, karena hal tersebut sangat terkait dengan ketersediaan anggaran.

"Intinya perlintasan sebidang memang harus dihilangkan. Saat ini terlalu banyak persilangan. Kami (PT KAI) setuju dilakukan dengan cara berangsur-angsur. Karena ini terkait anggaran juga. Jadi dicicil tidak apa-apa," kata Edi di Jakarta, Senin (7/12/2015).

Edi mengatakan, PT KAI tidak mempermasalahkan keinginan DPRD DKI soal jalur kereta api di atas ataupun di bawah tanah.

"Itu juga bagus, kedua-duanya baik. Mau keretanya di atas atau di bawah, atau bangun flyover dan underpass yang penting jangan ada pelintasan satu bidang," katanya.

Meski demikian, Edi menyebut, ususlan DPRD itu harus dikaji kembali. Karena, setiap daerah mempunyai kepadatan kendaraan yang berbeda-beda.

"‪Tapi kepadatan kendaraan di tiap daerah yang dilalui rel kereta beda-beda. Di satu sisi ada daerah yang kepadatan kendaraannnya tinggi, tapi di daerah yang lain masih sepi," ujar Edi.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Prabowo Soenirman mengusulkan agar Dinas Perhubungan DKI segera menghapus simpang tak sebidang dengan membangun flyover atau jalan bawah tanah diseluruh persimpangan kereta api.

"Dengan begitu, pasti akan mengurangi kecelakaan yang melibatkan Metro Mini dan Kereta Api," kata Prabowo di Jakarta, Minggu (6/12/2015) kemarin. (mnx)

tag: #alat-transportasi-kota  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...