Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 13 Des 2015 - 16:29:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Wagub DKI: Tak Perlu Lokalisasi untuk Cegah Praktek Prostitusi

29Djarot_Saiful_Hidayat.jpg
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Maraknya praktek prostitusi di Ibu Kota Jakarta membutuhkan penangangan khusus, karena tidak sedikit perempuan malam yang "berceceran" di pinggir-pinggir jalanan kota.

Bahkan, baru-baru ini diduga bisnis esek-esek itu dilakukan oleh kalangan artis, diantaranya berinisial NM dan PR, yang berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Mabes Polri di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (10/12/2015) malam.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, untuk mencegah maraknya praktek prostitusi yang "berceceran" tersebut tidak perlu membuat tempat lokalisasi di Jakarta.

"Perlu ada lokalisasi maksudnya? No. No. 'Nggak' dilokalisasi, lokasinya saja sudah banyak. Itu tidak menjamin juga," kata Djarot di Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Terkait praktek prostitusi yang banyak terjadi di perhotelan, Djarot juga mengaku tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengatasinya.

"Ya harus kepolisian dong, yang masuk dalam 'human trafficking' masuk ke kepolisian. Masuk hotel bintang 5 masa ditanya harus bawa surat kawin, lah nanti kabur semua tamu-tamunya," ujarnya.

Dalam kasus prostitusi artis tersebut, artis NM dan MR sempat diisukan tidak direhabilitasi karena alasan panti sedang direhab. Namun, Djarot membantahnya.

"Bukan apa-apa, sebab kalau di situ akan mengganggu. Iya dong, Anda (wartawan) pasti ke situ semua," tandasnya. (mnx)

tag: #dki-jakarta  #prostitusi-artis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...