Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 29 Des 2015 - 14:09:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Akui Penyerahan RAPBD 2016 Tak Tepat Waktu

25ahok2.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui keterlambatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam membahas anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI 2016.

Ahok menegaskan, pihaknya bukan tidak tahu jika dokumen RAPBD harus diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) paling lambat satu bulan sebelum tutup tahun 2015, yaitu 30 November lalu.

Namun, Pemprov DKI bersama ‎DPRD DKI baru merampungkan atau menyepakati Perda RAPBD DKI 2016 pada 23 Desember 2015.

"Peraturan Mendagri mewajibkan kita harus mengirim RAPBD 2016 pada 30 November lalu, satu bulan sebelum anggaran berlaku sudah disahkan (Perda APBD). Memang kami ada kesalahan kirimnya bukan 30 November. Kami yang terlambat," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Akan tetapi, kata Ahok, pihaknya memang sengaja memperlambat pembahasan anggaran karena masih perlu melakukan penyisiran.

Apalagi, kata dia, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 juga telah disertai nilai kegiatan hingga satuan ketiga.

"Kalau kami lepas, jadi kacau kan. Sekarang penyerapan anggaran kami sudah 67 persen kok," terang Ahok.

Meski begitu, Ahok mengaku optimistis Kemendagri akan mempercepat evaluasi RAPBD DKI. Sehingga APBD dapat cepat digunakan untuk merealisasi program-program Pemprov DKI tahun 2016. (mnx)

tag: #ahok  #apbd-2016  #balai-kota  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...