JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok mengaku siap bila di demo perusahaan taksi. Karena dalam waktu dekat ini Pemprov DKI akan mendatangkan bus-bus yang berintegrasi dan busway baru untuk masyarakat Jakarta.
Tentu saja, hal itu dilakukan Ahok akibat perusahaan taksi tidak mau menurunkan harga tarif pasca harga bahan bakar minyak (BBM) turun beberapa waktu lalu.
"Perusahaan taksi kasih keadilan enggak ke warga DKI? Minyak turun, harga enggak turun kok. Ini kalau harga minyak naik lagi bisa-bisa dari Monas ke Bundaran HI Rp 71 ribu. Saya sampaikan ke perusahaan taksi, nanti enggak lama kalian demo saya kok. Kenapa mereka demo saya? Nanti bus saya akan datang banyak," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Sementara itu, Ahok mengaku tidak masalah bila perusahaan taksi konvensional tak perlu memakai pool atau kantor seperti taksi berbasis aplikasi. Namun, bila hal itu dilakuka, maka taksi resmi di Jakarta tidak ada lagi.
"Kalau semua perusahaan taksi berubah dan enggak mau resmi lagi dan dia juga punya aplikasi ini, taksi Grab atau apalah gue bikin sendiri, boleh saja menurut saya. Paling saya akan minta tempelin dong, tidak ada lagi taksi resmi dan taksi rental perorangan. Kalau enggak mau tempelin, saya minta daftarnya siapa, mobil siapa yang dipakai. Tapi jangan salahkan kami, kalau menurut saya gitu," paparnya. (mnx)