JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Teryata tidak hanya Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok untuk bergabung ke partai berlambang banteng moncong putih.
Tetapi, suami Mega, yakni almarhum Taufiq Kiemas yang juga mantan Ketua MPR RI periode 2009 sampai 2014, juga pernah menyiratkan Ahok untuk bergabung ke PDI-Perjuangan sebagai syarat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Joko Widodo dalam bursa calon Gubernur Pilkada DKI 2012.
"Pak Taufik minta saya sama PDIP. Dia suruh saya jadi Wakil Gubernur. Saya bilang, ‘Bang, enggak bisa, Bang’. ‘Kalau enggak bisa, kita calonin orang lain loh’. ‘Saya calonin sendiri, pakai partai sendiri ya’. ‘Yaudah, enggak apa-apa’. Kita sudah biasa. Sama waktu DPR RI, Bu Mega minta saya calon DPR RI Bangka Belitung dari PDI-P,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Selain itu, Ahok mengaku juga pernah berbincang dengan Taufiq Kiemas perihal ingin majunya dalam calon Gubernur Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Pada saat itu, Taufiq menilai keinginan Ahok tersebut adalah gila, lantaran bukan asli masyarakat Sumatera Utara.
"Saya mau calon Gubernur di Sumut, dipanggil bang Taufik juga. ‘Eh kamu udah gila, Hok, ya. Mana ada orang Belitung bisa jadi Gubernur di Sumut’. Kalau orang Sumut mau pilih kenapa enggak boleh? Katanya empat pilar," ujarnya.
Pada saat itu, lanjut Ahok, Taufiq Kiemas membalasnya dengan nada candaan.
“‘Ah kamu pintar ngomong’, berdebat kita. Tapi Bu Mega senyum-senyum saja," tutupnya. (mnx)