Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 25 Nov 2014 - 11:43:14 WIB
Bagikan Berita ini :
Mau Basmi Mafia Migas

Kurtubi Tuding Kardaya Rusak Perminyakan Indonesia

52Kurtubi.JPG
Kurtubi, Politisi Nasdem (Sumber foto : mandra pradipta/teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Niatnya membasmi mafia migas. Namun, diselingi tuduh-menuduh. Itulah yang terjadi antara dua anggota DPR berlatar belakang dunia perminyakan, Kurtubi (Fraksi Nasdem) dengan Kardaya Warnika (Fraksi Gerindra).

"Harusnya Kardaya yang bertanggung jawab dalam Undang-Undang Migas. Jangan nyalahin Megawati, karena UU Migas ini ada dijaman Megawati. Tapi yang merancang UU Itu kan dia, di gedung ini lagi (DPR-red)," kata Kurtubi kepada TeropongSenayan di gedung DPR Nusantara I, Jakarta, Selasa (25/11/14).

Kurtubi yang pernah bekerja di PT Pertamina ini menyatakan dengan tegas bahwa UU Migas harus direvisi untuk mencegah mafia migas bermain dari import BBM. Akibat UU Migas, sistem pengelolaan dan pengusahaan perminyakan di Indonesia menjadi acakadut.

Kurtubi juga merasa heran kenapa Kardaya Warnika bisa dijadikan Ketua Komisi VII. Padahal menurutnya Kardaya orang yang merusak sistem perminyakan di Indonesia. "Kerusakan yang begini parah justru orang yang membuat kerusakan eksis, duduk diketua Komisi. Bagaimana mau membetulkan UU Migas," ujarnya.

Kardaya Warnika, sebelum pensiun adalah pejabat karier di Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM. Pria kelahiran daerah Tegal Gubug, Cirebon ini pernah menjabat sebagai Kepala BP Migas (kini SKK Migas-red). Politisi partai Gerindra ini juga pernah menjadi Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM.(ris)

tag: #Kurtubi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...