Jakarta
Oleh Radip Pradipta pada hari Sabtu, 23 Apr 2016 - 13:11:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Djoko Santoso: Padahal Kemensos Dekat, kok ga Ada yang Datang

9photo.JPG
Djoko Santoso (dua dari kanan) (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso mengatakan bahwa seharusnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Sosial mendirikan tenda darurat untuk warga penggusuran Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebab, saat ini tidak hanya ada manusia perahu di daerah Luar Batang, namun ada juga manusia puing yang kini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Selain ada manusia perahu, sekarang ada manusia puing. Saya sangat merasakan kondisi disana, diluar pro-kontra saya rasa sisi kemanusiaan harus ada dengan pasang tenda untuk mereka. Padahal Kemensos disini deket, kok ga ada yang dateng," kata Djoko saat diskusi Jumasip di Warung Wedangan 200, Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016) malam.

Sementara itu, Djoko mengungkapkan kalau saat ini sudah saatnya reposisi peran TNI untuk tidak lagi terlibat dalam penggusuran. Karena hal itu bertabrakan dengan TAP MPR Nomor VI/MPR/2000 tentang peran TNI sebagai alat pertahanan negara.

"Sudah saatnya TNI kembali ke jalan yang benar," tegasnya. (Icl)

tag: #djokosantoso  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...