Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 21 Agu 2016 - 15:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :
Khianati Teman Ahok

Survei Manilka: 47,7 Persen Publik Nilai Ahok Tidak Konsisten

87ahok4.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengkhianati relawan 'Teman Ahok' dengan melompat ke jalur partai politik (parpol) menuai kekecewaan publik.

Hal itu juga berpengaruh pada kepercayaan warga Jakarta, dimana mereka mulai meragukan kredibiltas Ahok sehingga masih pikir-pikir untuk memilihnya kembali pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

Hal ini tergambar dalam hasil survei yang dirilis Manilka. Managing Director Manilka Herzaky Mahendra Putra mengatakan, berdasarkan hasil survei warga banyak yang tak puas dengan keputusan Ahok memilih jalur partai politik.

"Sebanyak 47,7 persen responden menyatakan Gubernur Ahok tidak konsisten yang akhirnya memilih maju melalui jalur partai politik di Pilkada DKI Jakarta 2017", kata Herzaky saat memaparkan hasil survei Manilka periode Agustus 2016 di Jakarta, Minggu (21/8/2016).

Kekecewaan responden terhadap keputusan Ahok yang memilih jalur partai politik semakin diperkuat dari hasil simulasi pemilihan paket kandidat caloanubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI bila Pilgub DKI digelar saat ini.

Berdasarkan hasil simulasi dua paket kandidat Basuki Tjahaja Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) VS 'Tri Rismaharini-Sandiaga S Uno (Risma-Sandi), tingkat keterpilihan kedua paket kandidat seimbang, yakni sebesar 20, 9 persen Semantara, responden yang mengatakan masih ragu sebanyak 45, 2 persen dan tidak menjawab sebanyak 13 persen.

Kendati dari tingkat kekecewan melonjak tajam, namun dari tingkat popularitas atau keterkenalan memang mayoritas responden (98,9 persen) mengaku kenal dengan Ahok.

Namun, dari sisi kesukaan, tingkat kesukaan responden terhadap Ahok mengalami penurunan yang signifikan, yakni dari 62,5 persen pada Juni 2016 kini menjadi 56,1 persen pada Agustus 2016.
Demikian juga dengan tingkat keterpilihan Ahok juga mengalami penurunan, yaitu dari 49,3 peIsen menjadi 43,6 persen.‎

Pengumpulan data survei Manilka ini dilakukan pada rentang waktu 6-11 Agustus 2016. Sample yang digunakan sebanyak 440 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) yang tersebar di enam wilayah DKI, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.

Margin of error plus minus 4,7 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.(yn)

tag: #ahok  #teman-ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...