Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 20 Okt 2016 - 14:39:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Survei SMRC: Elektabilitas Ahok 45,4 Persen

43SMRC1.jpg
Elektailitas Ahok-Djarot masih unggul terhadap pasangan lainnya (Sumber foto : Akun @saifulmujani)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis survei terbarunya hari ini, Kamis (20/10/2016).

Dalam hasil survei tersebut diketahui elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat berada di angka 45,4 persen. Sedangkan Agus-Sylvi berada di sekitar 22,4 persen dan Anies-Sandy 20,7 persen.

Dalam hasil survei itu juga, SMRC telah melakukan simulasi dua pasangan saling head to head di pilgub DKI. Berikut pemaparannya:

Simulasi dua pasangan pertama: Ahok-Djarot 49,5%, Agus-Sylvi 35,1%, belum jawab 15,4%.

Simulasi dua pasangan kedua: Anies-Sandi 36,9%, Ahok-Djarot 47,9%, tidak jawab 15,1%.

Simulasi dua pasangan ketiga: Agus-Sylvi 37,2%, Anies-Sandi 34%, tidak jawab 28,8%.

Survei dilakukan pada tanggal 1-9 Oktober 2016 dengan menggunakan multistage random sampling untuk mengambil 810 orang.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indoensia di provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum pada Februari 2017.

Respon rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 648 atau 80 persen. Sebanyak 648 responden dianlasisi. Margien of error sekitar 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (icl)

tag: #ahok  #ahokdjarot  #pilkada-jakarta-2017  #survei-smrc  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...