JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Diduga akibat dibuang asal-asalan, tumpukan sampah di salah satu titik di TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi, mengalami longsor parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Zulkifli (32), salah seorang warga sekitar TPST Bantar Gebang mengatakan, longsornya sampah yang terjadi tiba-tiba itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tumpukan sampahnya sudah terlalu tinggi, tetapi tetap dipaksakan dibuang di tempat yang sama. Sehingga sampahnya longsor," kata Zulkifli, Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Dihubungi terpisah, Pengamat Kebijakan Publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah mengaku tidak terkejut dengan peristiwa sampah longsor di TPST Bantar Gebang.
Sebab, kata dia, sejak TPST dikelola Dinas Kebersihan DKI Jakarta, kondisinya justru jadi amburadul.
"Mungkin sopir-sopir truk pengangkut sampah sudah kelelahan karena harus antre sampai 12 jam. Jadi mereka asal buang sampah saja tanpa memperhitungkan resikonya," jelas Amir.
Amir menuturkan, hal itu diperparah dengan kinerja operator eskavator yang tidak profesional. Belum lagi minimnya ketersediaan alat berat.
Amir juga menilai ketinggian tumpukan sampah di TPST Bantar Gebang sudah tidak ideal lagi dan rawan longsor.
"Kondisinya memang rawan terjadi longsor, bahkan tidak menutup kemungkinan nanti akan memakan korban jiwa bagi pemulung atau warga yang beraktivitas di sekitar," pesan Amir.(yn)