Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 11 Nov 2016 - 18:39:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Kenapa Masyarakat Menolak Ahok?

40tolakahok.jpg
Demo anti Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Maraknya penolakan warga terhadap kampenye pasangan petahana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidajat semakin masif terjadi di Jakarta. ‎

Situasi kian memburuk setelah mencuatnya kasus penistaan agama Ahok terkait Al-Maidah 51. Meskipun saat ini kasus tersebut sudah masuk dalam proses hukum di Bareskrim Polri.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dari KedaiKopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), Hendri B Satrio mengatakan, adanya aksi penolakan terhadap calon petahana Ahok-Djarot menunjukkan Pilkada DKI 2017 sudah tidak sehat lagi karena merusak demokrasi.

"Ya kalau sudah ada penolakan ini sudah tidak sehat," kata Hendri, Jakarta, Jumat (11/11/2016).‎

Karena itu, Hendri meminta kepada penyelenggara Pemilukada yakni KPU dan Bawaslu DKI untuk segera menelaah penolakan warga yang sudah mengancam keselamatan calon incumbent Ahok-Djarot saat berkampanye.

Menurut dia, penolakan ini kali pertama terjadi di pesta demokrasi Jakarta bahkan di Indonesia. Sehingga penyebab utamanya harus segera dievaluasi.‎

"Saya rasa Bawaslu harus secepatnya menelaah hal ini, bukan hanya pelaku yang menolak tapi penyebab penolakan juga harus diketahui. Sehingga Bawaslu bisa melaporkan trend di masyarakat ke penyelenggara pemilu dan penyelenggara negara," beber Hendri.

Sejatinya, kata dia, warga tidak boleh melakukan penolakan terhadap calon yang ingin kampanye, karena semua pasangan calon dilindungi oleh undang-undang.

Karenanya, fenomena baru ini harus diperhatikan penyelenggara pemilu dan pemerintah, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri‎, Tjahjo Kumolo.

"Kenapa masyarakat menolak Ahok? Ini harus dicarikan solusi," ujar Hendri. (icl)

tag: #ahokdjarot  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...