Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 19 Des 2016 - 21:20:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Disdukcapil DKI Ditantang Blak-blakan Soal Suket

69mohamadtaufik2.jpg
Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wagub DKI, Anie Baswedan-Sandiaga Uno menantang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bicara blak-blakan soal daftar surat keterangan (Suket) sementara pengganti KTP untuk Pilkada DKI 2017.‎

Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik mengatakan, pengurus RT dan RW hingga kini tidak bisa memantau secara pasti jumlah Suket yang beredar. Hal itu karena warga bisa langsung mengurusnya ke kelurahan atau instansi terkait.

"Saya dengar, sekarang ini banyak orang bikin KTP baru. Sementara, kan kita tahu blangko habis," ujar Taufik dalam diskusi 'Fungsi dan Pengawasan Suket dalam Pilgub DKI 2017' di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jl Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).

‎Menurut informasi yang diterimanya, Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut, tak kurang dari 100 ribu Suket telah diterbitkan Pemprov DKI.

"Ini ada dua persen untuk Pilkada. Cukup besar, setara dua kursi DPR. Informasi ini perlu diluruskan, jangan sampai jadi bola liar," tegas Taufik.‎

Taufik pun meminta Suket khusus Pilkada bagi warga DKI yang belum memiliki kartu kependudukan benar-benar tertulis jelas. Dengan demikian, ketika disampaikan ke Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak ada kesalahan.

"Kita siap kawal. Gerindra dan PKS serius mengawal Suket," tegas ketua DPD Gerindra DKI itu.

Selain itu, Taufik juga meminta Disdukcapil tetap profesional dan netral selama Pilkada DKI berlangsung demi menghindari masalah di kemudian hari. (plt)

tag: #aniessandi  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...