Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Kamis, 29 Des 2016 - 14:52:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Mesin Politik PDIP Mogok, Kekalahan Ahok di Depan Mata

8ahok.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Pendiri NSEAS (Network for South East Asian Studies), Muchtar Effendi Harahap menyebut, tanda-tanda tumbangnya calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub 2017 makin terlihat menyusul mogoknya mesin politik PDI Perjuangan.

"Sejak Ahok ditetapkan sebagai tersangka penista agama, sebenarnya PDIP sudah patah arang bisa memenangkan pilgub," kata Muchtar di sela-sela Diskusi Akhir Tahun 2016, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi Jaya), bertajuk; 'Evaluasi Kepemimpinan Pemda DKI Jakarta', di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).

Semangat PDIP juga makin pudar menyusul ditolaknya eksepsi Ahok oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Tanda-tanda mogoknya mesin politik PDIP tampak dari tidak terlibatnya mereka dalam Parade Kebhinekaan Indonesia 4 Desember lalu," ujar Muchtar.

Hal lainnya adalah aksi diamnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menyikapi kasus Ahok.

Menurut dia, Megawati tampak sudah pasrah dan merasa tidak percaya diri lagi dengan jagoannya itu pasca Aksi Bela Islam 411 dan 212 yang dihadiri jutaan umat Islam.‎ (icl)

tag: #ahok  #ahokdjarot  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Peran ICC dalam Menegakkan Keadilan atas Dugaan Pelanggaran HAM

Oleh M. Rizal Fadillah
pada hari Minggu, 16 Mar 2025
International Criminal Court (ICC) yang berbasis di Den Haag merupakan lembaga peradilan independen yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan serius seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap ...
Jakarta

Gaya yang Tak Bergaya

Dunia arsitektur tampaknya sedang melakukan introspeksi spiritual ketika Pritzker Prize 2025, yang sering dijuluki sebagai “Nobel Arsitektur,” jatuh ke tangan Liu Jiakun. Di tengah era ...