JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Selama sekitar dua bulan duduk di kursi DKI-1, pola kepemimpinan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono dinilai positif karena bersedia mendengar beragam masukan dari masyarakat serta koleganya di DPRD DKI.

Pola itu sudah sepantasnya ditiru Djarot Saiful Hidayat jika kelak menjadi Plt gubernur DKI, setelah masa cuti kampanye Pilgub DKI 2017 selesai. Pasalnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal diberhentikan sementara lantaran sudah berstatus terdakwa.
‎
Demikian disampaikan Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (7/1/2017).

Pasca mengakhiri cuti kampanyenya pada 11 Februari mendatang, Djarot hampir bisa dipastikan akan menggeser Ahok yang akan diberhentikan sementara oleh Mendagri.

Ahok saat ini sedang fokus menghadapi kasus dugaan penistaan agama, dimana proses sidangnya diyakini akan berlangsung cukup panjang.

"Kepemimpinan mengayomi serta merangkul semua pihak harus ditiru Djarot, apabila kedepan menjabat Plt Gubernur DKI," kata Rico.

Disisi lain, kata Rico, apabila ada kendala Djarot juga sepatutnya rajin berkomunikasi dengan Soni bagaimana menjalani kepemimpinan Pemprov DKI yang baik dan transparan demi menghindari kontroversi seperti pendahulunya, Ahok.

"Komunikasi yang harmonis, utamanya dengan DPRD tentu juga akan membuat pembangunan di Ibu Kota makin baik," pesan Rico.(yn)