Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 18 Feb 2017 - 21:07:55 WIB
Bagikan Berita ini :

7.000 Suara Anies-Sandi Raib, KPUD DKI: Ada Kesalahan Input

8anies-debat.jpg
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mengklarifikasi soal rancunya hasil rekapitulasi salinan C1 dalam real count Pilgub DKI 2017.

Sebelumnya, publik sempat digegerkan dengan perubahan jumlah atau data yang sudah terkumpul 100 persen, di laman situs resmi KPU DKI, pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta.

Perubahan yang paling mengundang perhatian adalah hilangnya jumlah perolehan suara pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dari yang sebelumnya memperoleh 2.200.636 (40,05%) tetapi dalam hitungan jam tiba-tiba berkurang signifikan. Atau berkurang 7.000 suara dengan persentase 0,08%.

Saat dikonfirmasi TeropongSenayan, Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno berdalih, hal itu murni kesalahan teknis dari tim informasi terknologi (IT) KPUD DKI saat menginput jumlah perolehan suara di Jakarta Selatan, tepatnya di TPS 10 Kelurahan Mampang.

"Menurut tim IT, ada kesalahan input di Jaksel kelebihan 7000. Di TPS 10 Kel. Pela Mampang. Pasangan nomor 3 (Anies-Sandi) seharusnya dapat 266 tetapi terinput 7266," kata Sumarno, Sabtu (18/2/2017) malam.

Berikut penjelasan lengkap Sumarno sebagaimana diterima TeropongSenayan ;

Ada data dua TPS yang salah entry, sehinaga diperbaiki pada jam 11:00 an tadi.

1. Di Pela Mampang TPS 10 suara Paslon 3 mustinya cuma 266. tapi di data situng 7266.
2. TPS 12 Tanjung Barat suara Paslon 2 semestinya 286, tetapi di data situng 236.

Untuk diketahui, sebelumnya KPUD DKI Jakarta telah selesai melakukan rekapitulasi salinan C1 dalam real count Pilgub DKI Jakarta. Pada data yang sudah terkumpul 100 persen itu, tiba-tiba ada perubahan.

Dari laman pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta pukul 12.15 WIB, Sabtu (18/2/2017), perolehan suara masing-masing pasangan cagub-cawagub DKI, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebanyak 936.609 (17,05%), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebanyak 2.357.587 (42,91%), dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno sebanyak 2.200.636 (40,05%). Data tersebut juga menunjukkan penghitungan sudah 100% pada 13.023 TPS.

Namun, beberapa jam kemudian, situs tersebut mengalami perubahan pada pukul 15.00 WIB, dimana data perolehan suara dan persentase pasangan calon mengalami perubahan menjadi Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebanyak 936.609 (17,07%), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebanyak 2.357.637 (42,96%), dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno sebanyak 2.193.636 (39,97%).

Dari perubahan itu, tampak persentase Agus-Sylvi bertambah 0,02% menjadi 17,07%, meski perolehan suaranya tetap. Perolehan suara Ahok-Djarot bertambah 50 dan persentasenya bertambah 0,05% menjadi 42,96%. Sedangkan perolehan suara Anies-Sandi berkurang 7.000 suara dan persentasenya berkurang 0,08% menjadi 39,97%.

Sementara itu, data lain tak mengalami perubahan. Total jumlah pemilih sebanyak 7.218.272 orang dan yang memanfaatkan hak pilih sebanyak 5.563.418 orang.(yn)

tag: #anies-baswedan  #aniessandi  #sandiaga-uno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...