Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 14 Mar 2017 - 23:01:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Kenapa Ahok tak Jadikan Reklamasi Teluk Jakarta Materi Kampanye?

11Ahokdanariesman.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Kebijakan Publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah‎ mengaku mafhum jika Ahok memilih tidak menjadikan reklamasi sebagai 'jualan' kampanyenya.

"Ahok tidak mungkin menjual-jual reklamasi dalam kampanye karena itu bukan untuk kepentingan rakyat. Tetapi murni untuk karpet merah para pengembang," kata Amir saat berbincang dengan TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Dijelaskan Amir, hal itu merujuk pada isi surat putusan Hakim Tipikor PN Jakarta Pusat, pada tanggal 29 Agustus, nomor 0/Pid.SUS/Tpk/2016/PN.JKR.PST‎ kepada terpidana Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land Tbk, Ariesman Widjaja.‎

"Dalam surat putusan ini, Ariesman begitu gamblang mengaku jika ‎Raperda Reklamasi hanya dibuat untuk Agung Podomoro dan Agung Sedaya Group, Aguan cs," jelas Amir sembari menunjuk keterangan yang disampaikan Ariesman dalam surat putusan tersebut.

"Jadi, resistensi Ahok dalam kasus reklamasi yang membelit koleganya Ariesman dan Trinanda ini yang menempatkan Ahok kian sulit 'menjual' reklamasi kepada warga," katanya.

Balum lagi, lanjut Amir, dalam masalah reklamasi Ahok terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dan kesewenang-wenangan.

"Buktinya, Ahok kalah saat di gugat nelayan di PTUN, mantan Menkomaritim Rizal Ramli juga saat itu mengeluarkan moratorium agar reklamasi dihentikan total karena pembangunannya melanggar banyak Undang-undang," terang Amir. (icl)

tag: #ahokdjarot  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...