JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sikap ngotot Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mendukung pasangan petahana, Ahok-Djarot, disebut hanya untuk menyalurkan syahwat dan ambisi pribadi.
Demikian disampaikan Koordinator Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, saat menanggapi kabar dukungan Djan Faridz untuk Ahok-Djarot demi bisnis yang digelutinya selama ini.
"Djan Faridz cuma mau cari selamat, makanya dia mati-matian dukung Ahok-Djarot. Aroma kepentingan pribadi sangat kuat dibalik dukungan itu," kata Tom kepada wartawan, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Meski begitu, menurut Tom, dukungan yang diberikan Djan tidak akan mempengaruhi suara akar rumput partai berlambang Ka'bah di DKI Jakarta.
"Semua orang tahu siapa Djan Faridz. Dia itu bukan politikus murni. Dia hanya berusaha safety dalam Pilgub," cetus Tom.
Buktinya, kata dia, dukungan yang diberikan Djan tidak mampu mendongkrak perolehan suara Ahok-Djarot pada putaran pertama Pilgub DKI 15 Februari lalu. "Djan Faridz cuma cari panggung aja, toh dia juga tidak punya SIM (SK Menkumham)," ucap Tom.
Diketahui, Selasa (28/3/2017) kemarin, Djan Faridz menggelar kunjungan ke sejumlah titik di Jakarta. Tujuannya untuk meyakinkan warga memilih pasangan Ahok-Djarot.
Diantaranya dia berkunjung ke Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Djan juga terlihat bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya juga berkunjung di Kemayoran, Jakarta Pusat. (icl)
