Jakarta
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Jumat, 07 Apr 2017 - 19:57:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Dapat Sanksi DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU DKI

26sumarno.jpg
Sumarno (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengaku, mendapat pelajaran berharga bagaimana dirinya bisa lebih menjaga sikap sebagai penyelenggara pemilu.

Hal ini dikatakannya, setelah dirinya mendapat sanksi berupa peringatan atau teguran tertulis dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Tentu itu peringatan untuk meningkatkan lebih baik lagi," ujar Sumarno setelah menjalani sidang di Gedung DKPP, MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (7/4/2017).

Karenanya, setelah mendapatkan sanksi dari DKPP tersebut, ke depan Sumarno berjanji akan lebih berhati-hati, dan menjaga perilakunya sebagai penyelenggara pemilu. Sebab diakuinya, bekerja dibidangnya memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi.

"Karena bekerja arusan kepentingan politik itu sangat berat, dan memiliki sensitivitas tinggi," katanya.

Sebelumnya, Hakim DKPP, Nur Hidayat Sardini resmi menjatuhkan sanksi terhadap Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno.

DKPP berpendapat Sumarno telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggaraan pemilu. Sehingga mendapat sanksi peringatan atau teguran tertulis.

Adapun bentuk pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Sumarno, adalah melakukan penelantaran kepada Ahok-Djarot pada saat penetapan pasangan calon putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Di mana pasangan nomor urut 2 harus menunggu lama di salah satu ruangan hotel Boroburdur, Jakarta. Hal itu terjadi pada Sabtu 4 Maret 2017.‎ (icl)

tag: #kpu-dki-jakarta  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...