Berita
Oleh M.Anwar pada hari Kamis, 04 Mei 2017 - 14:08:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Din: Jika Penista Agama Bebas, Saling Hina Merajalela

41din-syamsuddin1.jpg
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menegaskan kembali dukungannya terhadap Aksi Simpatik 55, yang digelar pada Jumat (5/5/2017). Din juga menyatakan, bahwa jika terdakwa penista agama bebas, maka tindakan saling hina antar kelolompok akan merajalelal.

Menurut Din, aksi Umat Islam yang digagas oleh Geraka Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ini merupakan ekspresi demokrasi yang dilindung konstitusi. Oleh karenanya tidak boleh ada pihak yang menghalangi.

"Tidak ada yang boleh menghalanginya kecuali yang antidemokrasi dan antikonstitusi," ujar Din, di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Din menilai, aksi ini bertujuan untuk mengingatkan Indonesia agar terus menegakkan hukum dan keadilan.Tujuan ini sebagai respons atas tuntutan ringan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa perkara dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). JPU hanya menuntut Ahok satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.

"Jika kasus penista agama bebas, maka saling menghina antara kelompok-kelompok masyarakat akan merajalela," tegas Din. Dia menambahkan, bahwa tindakan saling hina antar kelompok dapat merusak kebinekaan bangsa.

Kepada Umat Islam yang mengikuti Aksi Simpatik 55, Din berpesan agar tetap mengedepankan perdamaian.

"Jangan terhasut dan terjebak ke dalam kekerasan dan anarkisme. Dan kepada pemangku amanat, dengar dan terimalah unjuk perasaan dan pikiran rakyat untuk tegaknya hukum dan keadilan," tegas Din.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin mendukung Aksi Simpatik 55 yang akan digelar oleh Gerakan Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) bersama umat Islam pada Jumat, 5 Mei mendatang.

Din menyampaikan dukungannya melalui pesan whatsapp kepada Ketua Umum GNPF MUI, Bachtiar Nasir. Bachtiar membacakan pesan tersebut saat menggelar konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2017). Din tidak bisa menghadiri konferensi pers karena sedang berada di Malang.

"Saya mendukung aksi 5 Mei. Semoga ini menjadi jihad kita," ujar Bachtiar membacakan pesan dari Din. (plt)

tag: #aksi-simpatik-55  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement