JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sebanyak seribu pekerja hotel dan griya pijat Alexis dirumahkan sementara. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pun menawari para pekerja tersebut pindah kerja ke hotel syariah.
Menurut Sandi, ada anggota gerakan OK-OCE yang ingin membuka hotel syariah.
"Ada beberapa (anggota OK OCE) yang ingin membuka hotel syariah yang sekarang lagi marak sekali. Jadi bagaimana hotel-hotel itu jadi lahan pekerjaan bagi para pekerja Alexis yang dirumahkan," kata Sandiaga di Djakarta Theater, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Tak hanya hotel syariah, sejumlah anggota OK OCE juga berencana membuka restoran. Menurut Sandiaga, para pegawai Alexis juga bisa bekerja di sana.
"Ada teman-teman OK OCE yang ingin membuka restoran, butuh tentunya pegawai yang andal. Kan mereka pernah bekerja di Alexis, pasti andal melayani," terang dia.
Sandiaga juga mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berinisiatif merangkul para pegawai Alexis. Dia meminta manajemen Alexis memberikan data pegawai yang berdomisili di Jakarta.
"Saya bilang, kita akan proaktif dan saya akan minta teman-teman dari Alexis Group memberikan nama-nama yang bekerja di sana yang ber-KTP DKI," jelas Sandiaga.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak memperpanjang daftar tanda usaha pariwisata Alexis. Lantaran keputusan itu, para pegawai Alexis Group terpaksa dirumahkan.
"Pegawai tetap ada 600 orang dan 400 orang pegawai lepas. Nasib karyawan sementara dirumahkan. Oleh sebab itu, tidak ada yang kerja," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group Lina Novita saat jumpa pers di Hotel Alexis, Jl RE Martadinata, Jakarta Utara, kemarin.(yn)