Zoom
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 17 Apr 2015 - 23:28:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Ultimatum Presiden Jokowi, KAMMI Tak Tergoda Rayuan Istana

64Logokammi.jpg
KAMMI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Rayuan pihak istana tak digubris oleh Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI). Organisasi mahasiswa ini tetap akan demo besar-besaran 20 Mei 2015.

Seperti diungkapkan Andriyana, Ketua Umum (PP KAMMI) pihaknya membenarkan adanya undangan dari Wantimpres sebagai nara sumber diskusi di istana pekan depan. Namun dia belum tentu hadir.

"Undangan Wantimpres tidak akan menganggu agenda aksi bulan Mei mendatang. Kalaupun nanti ada semacam arahan penggembosan terhadap gerakan kami, itu tidak mungkin bisa," paparnya di Jakarta, Jumat malam (17/4/2015).

Kepada TeropongSenayan Adriyana menjelaskan, PP KAMMI sudah komitmen dan konsisten dengan perjuangan-perjuangan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Sehingga tak mudah tergoda rayuan penguasa.

"Sikap kita jelas, yaitu mengultimatum Presiden Jokowi. Jadi meskipun kita diajak ketemu Wantimpres atau siapapun sikap itu tidak akan berubah," tegas Adriyana. Rencana aksi demo besar-besaran bukti sikap tegas itu.

Sebelumnya pihak BEM UI juga membenarkan undangan ini. Hanya saja Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman mensyaratkan usai pertemuan atau diskusi dilakukan jumpa pers sehingga apa yang terjadi dalam ruang pertemuan bisa diketahui oleh masyarakat luas.

Undangan pihak istana kepada pimpinan gerakan mahasiswa sebagai nara sumber diskusi masalah kebangsaan pada 21 April 2015 juga dibenarkan Sekjen PB HMI. Hanya saja pihak PB HMI juga belum memastikan akan hadir memenuhi undangan itu.

Kemarin, TeropongSenayan memberitakan ihwal beredarnya surat mengatasnamakan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengundang para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ditengarai ajakan ini untuk menggembosi gerakan mahasiswa.

Surat berkop Kementerian Sekretariat Negara unit kerja Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden tertanggal 14 April 2015. Surat ditandatangani oleh Sekretaris Wantimpres bernama Subiantoro. Surat berstempel Kementerian Sekretaris Negara.(ris)

tag: #kammi  #demo  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...