JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan mengaku gelisah bila premium akan dihapus untuk angkutan umum. Pasalnya sampai saat ini PT Pertamina belum memberikan jaminan secara pasti kalau premium tidak akan dihapus dari pasaran.
Oleh karenanya perlu ada payung hukum guna ada kepastian secara sah.
"Ya sampai saat ini kan masih tahap wacana katanya tidak akan dihapus. Tapi kita minta pemerintah bisa konsisten untuk menjaga volume premium untuk kendaraan umum," kata Shafruhan kepada TeropongSenayan, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Lebih lanjut Shafruhan mengungkapkan bila moda transportasi menggunakan BBM jenis pertalite, dipastikan akan berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum.
"Pasti tarif naik seperti mikrolet dan taksi. Kita bicara jujur aja," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam waktu dekat ini Pertamina akan meluncurkan BBM pengganti premium bernama pertalite dengan RON 90 mulai Mei 2015. Terkait kebijakan ini nantinya premium hanya diperuntukan untuk kendaraan umum, dan diperjualbelikan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pinggir kota dan jalur angkutan umum. (iy)