JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota DPD RI dari DKI Jakarta Fahira Idris menyoroti kondisi Kali Sentiong atau Kali Item Kemayoran yang kembali mengeluarkan aroma tidak sedap. Ia pun meminta Pemprov DKI menghidupkan kembali mesin nano bubble setelah perhelatan Asian Para Games XVII berakhir.
Bagaimanapun, kata Fahira, langkah tersebut telah memberikan kenyamanan bagi warga sekitar kali tersebut.
"Ya itu perlu diatasi," kata Fahira di Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Guna mengatasi itu semua, tambah Fahira, Pemprov DKI perlu bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas teknisnya.
"Harus ada institusi lain yang mensupport," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya berkomentar pendek soal permasalah bau di Kali Item Kemayoran.
Anies yang hingga kini bekerja tanpa wakil gubernur itu tidak menjelaskan langkah dan tindakan yang akan dilakukan.
"Oh iya? Masa nanti diperbaiki lagi," ujar Anies singkat di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/11/2018).
Penanganan terhadap Kali Sentiong atau Kali Item dianggap tidak maksimal, bahkan bisa dikatakan bersifat sementara.
Pasalnya setelah perhelatan Asian Games XVIII dan Asian Para Games justru kondisi air kali kian memburuk. Aaroma tidak sedap kini mulai tercium oleh masyarakat, baik yang bermukim maupun melintas.
Sebelumnya anggota DPRD Fraksi PDIP Gembong Warsono menganggap penanganan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini tidak maksimal. Hal itu terbukti saat penanganan dihentikan maka aroma tidak sedap kembali menyengat.
Sebagai upaya mencegah bau, sebelumnya Pemprov DKI meletakkan mesin nano bubble sebagai alat penjernih untuk mengatasi penguapan kali.
“Itu kan memang Kali Sentiong itu ketika kita mau menghilangkan bau, yang harus dilakukan pemprov adalah melakukan pengerukan, nggak bisa hanya sekadar cara lain. Karena kan endapannya sudah begitu menahun. Maka perlu ada pengerukan. Itu namanya penyelesaian secara tuntas, kalau tidak nggak akan selesai,” jelas Gembong, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Untuk menghilangkan bau, pemasangan kain waring Kali Item telah menyerap anggaran Rp 580 juta. Angka itu terbagi tiga segmen. Yakni segmen satu sepanjang 240 meter dengan pagu anggaran Rp 192 juta, segmen dua sepanjang 240 meter dengan pagu anggaran Rp 192 juta, serta segmen tiga sepanjang 246 meter dengan pagu anggaran Rp 196 juta.(yn)