Jakarta
Oleh Fitriani pada hari Kamis, 28 Mar 2019 - 17:54:36 WIB
Bagikan Berita ini :

KPU DKI Jakarta Terima 117.242 Permohonan Pindah TPS

tscom_news_photo_1553770866.jpg
Ketua Devisi Program dan Data KPU Provinsi DKI Jakarta, Partono Samino. (Sumber foto : TeropongSenayan/fitriani.dok)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, menerima sebanyak 117.242 permohonan A5 untukpindah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS)pada Pemilu 2019.

Rinciannya, dari Jakarta Pusat (Jakpus) sebanyak 7.513, Jakarta Utara (Jakut) 3.685, Jakarta Barat (Jakbar) 9.524, Jakarta Selatan (Jaksel) 12.972, Jakarta Timur (Jaktim) 13.108, Kepulauan Seribu sebanyak 2.019.

Kemudian ditambah dengan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Jakpus sebanyak 9.820, Jakut 8.923, Jakbar 13.014, Jaksel 18.759, Jaktim 15.829, dan Kepulauan Seribu terdapat 2.076.

"Total permohonan A5 yang kami terima, yakni sebanyak 117.242," ujar Ketua Devisi Program dan Data KPU Provinsi DKI Jakarta, Partono Samino, kepada TeropongSenayan, pada Kamis (28/3/2019).

Partono Samino menjelaskan, bahwa permohonan A5 tersebut sudah berlangsung sejak Oktober 2018 hingga 17 Maret 2019.

"Bagi pemilih yang belum mengurus A.5 ke KPU, maka mereka tetap nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana mereka terdaftar," katanya. (Alf)

tag: #kpu-dki-jakarta  #pemilu-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...