JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pembentukan panitia pemilihan Ketua PWI Jaya periode 2019-2024 menui penolakan. Pasalnya,penetapan yang panitia pemilihan dan tata terbit (tatib) dinilai tidak fair dantidak menggambarkan netralitas.
Tim Sukses Calon Ketua PWI DKI Jakarta, Toto Irianto alias Toir,Uli Silitonga memintapengurus PWI Pusat turun tangan mengambil-alih tahapan pemilihan ketua PWI DKI Jakarta.
Uli menyayangkan pembentukan panitia pemilihan yang saat ini berlangsung tak menggambarkan nuansa demokratis yang selalu menjadi pekerjaan wartawan dalam memberikan ke publik.
"Padahal, kita sebagai wartawan selalu menulis bagaimana berdemokrasi yang baik. Namun kenyataannya, dalam mengurus organisasi kita sendiri, ternyata kita tak bisa berdemokrasi dengan baik dan benar. Ini yang kami ingin luruskan," kata Uli dalamketerangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Ditegaskan Uli, pihaknya tidak mengakui susunan panitia pemilihan yang dibentuk calon tertentu tanpa sepengetahuan perwakilan Timses Toir. Termasuk tata tertib pemilihan yang tidak fair.
Karenanya, Uli berpendapat, untuk menjaga netralitas, sebaiknya persoalan penetapan panitia pemilihan dan penyusunan tatib diserahkan kepada PWI Pusat.
Disisi lain, Uli mengatakan Toir memiliki komitmen kuat untuk memimpin PWI DKI Jakarta periode 2019-2024.
Menurut Uli, ke depan Toir bakal menjadikan PWI DKI Jakarta sebagai rumah bersama bagi semua wartawan Ibukota.
"Dan misi utama Toir dalam mengurus organisasi profesi ini sebagai hope (harapan), bukan jadi job (pekerjaan). Ini penting agar PWI Jaya semakin maju di masa datang. Dan diminati para wartawan muda," imbuh Uli. (Alf)