Zoom
Oleh Ilyas pada hari Jumat, 19 Jun 2015 - 01:01:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Takut Pada Freeport

94Jokowi-setkab.jpg
Jokowi (Sumber foto : Setkab)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kontrak karya Freeport akan segera berakhir pada tahun 2021. Untuk menghindari pro kontra perpanjangan kontrak karya, pemerintah dengan segala alibinya menggunakan istilah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), padahal substansinya sama, yaitu penjajahan bagi Indonesia, dan tercabiknya kedaulatan energy kita atas keangkuhan America dalam hal ini Freeport.

Demikian diungkapkan Direktur Indonesia Budget Control Akhmad Suhaimi dalam keterangannya, Kamis (18/6/2015) malam. Menurutnya, selama ini pemerintahan Jokowi-JK bukannya membatasi kewenangan Freeport, tetapi justru semakin memberikan kelonggaran.

“Sejak semula Freeport telah diberikan kelonggaran oleh kementerian ESDM dengan memberi aturan khusus pada Freeport yang memperbolehkan Freeport melanggar UU Minerba No. 4 tahun 2009 yang mewajibkan Freeport membangun smelter.Nyatanya Freeport diistimewakan dan dibiarkan tidak membangun smelter,” kata Suhaimi.

Oleh kareanya, IBC meminta agar pemerintahan Jokowi tegas pada Freeport. Pemerintah harus berani menerapkan UU Minerba No. 4/2009. Jika tidak berani, kata dia, Jokowi berarti takut pada Freeport.

“Ambil alih pengelolaan Freeport dan serahkan pada BUMN-BUMN dalam negeri. Saya yakin sumber daya manusia ( SDM) Indonesia mampu mengelola Freeport,” jelasnya.

Dikatakannya, langkah tersebut juga untuk membuktikan sejauh mana keseriusan Jokowi dalam mewujudkan janji-janji politiknya, terutama yang banyak diobral dalam kampanye Pilpres 2014 lalu.

“Mengambil alih Freeport adalah wujud aplikasi Nawacita, yang menjadi janji kampanye Jokowi.” (iy)

tag: #freeport  #sudirman said  #kontrak karya freeport  #janji jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...