JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ribuan tenaga kerja asal Cina disebut-sebut kini tengah menyerbu Indonesia. Mereka datang ke beberapa daerah untuk menjadi pekerja di Indonesia, seperti Banten dan Papua.
Baca juga :Banjirnya Tenaga Kerja Asal Cina tidak Terlepas dari Kepentingan Politik
Salah satu perusahaan yang menampung secara besar-besaran Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina adalah PT Cemindo Gemilang. Perusahaan ini hingga saat ini memperkerjakan 400 orang yang berasal dari China.
Baca juga :Relawan Jokowi: Tenaga Kerja Asal Cina Membahayakan Negara
Namun pihak perusahaan membantah jika pekerjanya tidak memiliki izin bekerja yang diterbitkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Kepolisian Republik Indonesia.
Baca juga :Menteri BUMN Beri Penjelasan Terkait Pinjaman Dari Tiongkok
“Kami merekrut mereka dari PT Sinoma dan China Harbour. Mereka semua memiliki keahlian khusus yang kami butuhkan untuk mempercepat penyelesaian pabrik Semen Merah Putih plus dermaga,” kata CSR Manager PT Cemindo Gemilang Sigit Indrayana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Baca juga :Sejak Januari 2014, Pekerja Cina Masuk Indonesia 41.365 Orang
Diketahui, selama ini, Sinoma telah dikenal sebagai kontraktor di bidang Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) terbesar di seluruh dunia. Sedangkan China Harbour merupakan kontraktor yang membangun sebagian besar infrastruktur di China, mulai dari jalan hingga pelabuhan laut.
Baca juga :Minta Jokowi Mundur, Netizen Bikin Tagar #SudahlahJokowi
“Kedua kontraktor ini sangat berpengalaman dan memenuhi syarat yang kami butuhkan. Semua akan kembali kemanfaatanya untuk masyarakat, semakin cepat jadi, maka masyarakat segera menikmati infrastuktur yang bagus,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa selama di Bayah, kedua kontraktor tersebut telah memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat setempat, terutama terkait proses transfer pengetahuan dan teknologi. (iy)