Jakarta
Oleh untung ss pada hari Selasa, 18 Agu 2015 - 08:57:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemegang KJP Mulai 24 Agustus Gratis Naik Transjakarta

71bus transj scania.jpg
Bus Transjakarta terbaru (Sumber foto : Eko Hilman)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) mulai 24 Agustus 2015, gratis naik Transjakarta. Layanan itu berlaku untuk berangkat dan pulang sekolah.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, program ini telah diuji coba selama sembilan hari . Hasilnya, hanya 30.218 pemegang KJP dan orang tua pendamping menikmati layanan gratis Transjakarta. Target PT 450.000 pemegang KJP dapat menikmati layanan itu.

“Mulai 18-21 Agustus ini, kami akan melakukan simulasi dan perhitungan kapasitas angkut kami. Agar dapat mengangkut pelajar pemegang KJP tanpa mengorbankan layanan kepada masyarakat yang telah menggunakan jasa Transjakarta,” kata Kosasih, Selasa (18/8/2015).

Program ini akan efektif Senin (24/8) atau tepat tujuh hari setelah hari kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia. Hanya saja, lanjut dia, program ini belum dapat diterapkan di seluruh koridor karena sistemnya masih manual.

Ke depannya, PT Transjakarta akan bekerjasama dengan Bank DKI selaku bank penerbit KJP agar pemegang KJP dapat melakukan tapping secara elektronik di halte Transjakarta. (ss)

tag: #KJP  #trransjakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...