Jakarta
Oleh Emka Abdullah pada hari Sabtu, 29 Agu 2015 - 13:17:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Aktivis dan Pakar Hukum Hadiri Mahkamah Intelektual

19IMG_20150819_134743.jpg
RS Sumber Waras (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah aktivis, tokoh dan pakar hukum menghadiri acara 'Mahkamah Intelektual Mengupas Dugaan Korupsi di Pemprov DKI Jakarta' yang berlangsung di Restauran Nelayan, Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (29/8/2015).

Mereka antara lain Hariman Siregar, mantan Panglima TNI Jenderal TNI purn Djoko Santoso, praktisi hukum Maqdir Ismail, Eggi Sudjana, Bursah Zarnubi, dan Syahganda Nainggolan. Hadir juga mantan wakil Gubernur DKI Prijanto, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, pengamat energi Marwan Batubara.

Mahkamah Intelektual digelar laksana persidangan atas sebuah perkara hukum. Betindak sebagi hakim M Hatta Taliwang, direktur Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta (IEPSH). Beberapa pakar dan pengamat menjadi saksi dan penanggap.

Kasus yang 'disidangkan' adalah dugaan korupsi Pemprov DKI Jakarta, khususnya pada kasus tanah Rumah Sakit Sumber Waras dan Taman BMW.

"Mahkamah intelektual ini akan membedah berdasarkan fakta hukum kasus dugaan korupsi di Pemprov DKI sebagaimana sudah diaudit oleh BPK," ujar Hatta saat membuka sidang. (mnx)

tag: #mahkamah intelektual  #kasus lahan rs sumber waras  #kasus taman bmw  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...