JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Komunitas Tugu Proklamasi (KTP) menggelar unjuk rasa di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (18/9/2015).
Dalam aksinya, para demonstran mengekspresikan kekecewaannya terhadap aparat penegak hukum di Indonesia, khususnya KPK, yang tak kunjung memproses skandal korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Ketua Yayasan Kesehatan Sumber Waras Kartini Muljadi.
Aksi yang berlangsung di halaman gedung KPK itu, massa membawa boneka jenazah yang dibalut kain kafan, yang dimasukkan dalam keranda mayat.
Diakhir aksi mereka mensholatkan replika jenazah yang disimbolkan sebagai kematian hukum yang tidak berkutik terhadap koruptor yang diduga telah merampok APBD DKI Jakarta sebesar ratusan miliar.
"Aksi solat jenazah ini sebagai simbol kematian hukum yang tak berkutik ketika berhadapan dengan para penguasa," kata Korlap Aksi M Zen di kantor KPK, Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Oleh karena itu, ia mendesak agar aparat penegak hukum segera menangkap Ahok dan Kartini untuk mempertanggung jawabkan aksi tipu-tipu yang mereka mainkan. (mnx)