Jakarta
Oleh untung suryo pada hari Senin, 21 Sep 2015 - 12:46:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Haji Lulung Datangi Bareskrim Polri

70haji lulung.jpg
haji lulung (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Senin (21/9/2015).

Belum jelas apa tujuan Haji Lulung yang datang tanpa didampingi kuasa hukumnya Razman Arif Nasution itu. Dia jalan kaki terlihat buru-buru hendak masuk ke ruang Bareskrim.

Saat ditanya, dia tidak menjawab apa keperluannya. "Ada keperluan. Nanti saja ngobrolnya ya. Biar saya masuk ke dalam dulu," ujarnya sambil meninggalkan wartawan.

Haji Lulung sudah sering datang ke Bareskrim Polri terkait beberapa kasus. Diantaranya soal dugaan korupsi pengadaan perangkat uninterruptible power supply (UPS) dan dugaan korupsi proyek pengadaan printer dan scanner di sejumlah sekolah DKI Jakarta.

Dalam kasus UPS Lulung juga sempat memberikan keterangan kepada Bareskrim. Beberapa anggota DPRD DKI juga sempat dipanggil Bareskrim.

Dalam kasus ini, Bareskrim telah menetapkan dua tersangka, yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman dan Zaenal Soleman yang berperan sebagai PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.(ss)

tag: #haji lulung  #bareskrim  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...