Jakarta
Oleh Emka Abdullah pada hari Selasa, 22 Sep 2015 - 10:28:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Kata Anton Medan, Hanya Adhyaksa Lawan Berat Ahok

7adhyaksa-dault.jpg
Adhyaksa Dault (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tokoh Tionghoa yang juga sahabat Ahok, Anton Mendan berpendapat hanya Adhyaksa Dault yang bisa bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017 nanti.

"Saya kira hanya Adhyaksa yang bisa bersaing dengan Ahok. Yang lain rasanya berat," ujar Anton kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (22/9/2015).

Anton menilai, Adhyaksa memiliki modal sosial yang cukup kuat, perpendidikan, beretika, punya relasi dan komunikasi yang baik.

"Figur itulah yang dibutuhkan untuk memimpin Jakarta yang heterogen," papar Anton.

Karakteristik seperti itu, kata Anton ada pada Ahok. Hanya saja Anton mengakui ada kekurangan pada Ahok yang oleh banyak pihak disebut sebagai kurang beretika.

"Tapi menurut saya nggak apa-apa Ahok dibilang kurang beretika tapi kan dia tegas," urainya.

Hal lain yang dianggap Anton akan menambah kekuatan Adhyaksa adalah mengenai nama bakal calon pendamping. Menurutnya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu tidak boleh disandingkan dengan figur yang justru dapat menurunkan citra dan popularitas Adhyaksa.(yn)

tag: #pilkada dki  #adhyaksa dault  #ahok  #anton medan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...