Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 22:28:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Haji Lulung Siap Maju di Pilkada DKI 2017

17haji-lulung-22.jpg
Abraham Lunggana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung menyatakan kesiapannya untuk maju melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)‎ pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Namun, ia mengaku tak mau melampaui kewenangan dan masih akan menunggu keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saya masih menunggu (keputusan) dari partai saya. Kalau teman-teman nyalonin saya, saya akan maju karena itu amanah," kata Haji Lulung di kantor DPRD DKI, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Apalagi, kata dia, sengketa dualisme yang membelit PPP belum juga usai. Karena itu, ia mengatakan akan sabar menunggu proses rekonsiliasi partainya hingga selesai.

"Kan masih konflik, ya kita tunggu saja," katanya.

Sebagaimana diketahui, banyak nama-nama yang mulai menyampaikan hasratnya untuk maju memperebutkan kursi DKI-1.

Diantaranya adalah, dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, Mohamad Sanusi, dan Ahmad Muzani. Sedangkan dari Partai Golkar ada nama Tantowi Yahya, Azis Syamsuddin, dan Idrus Marham. Dari PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, Boy Sadikin, dan Edi Marsudi. Sementara dari PKS muncul nama Selamat Nurdin dan Triwisaksana. Terakhir, ada Adhyaksa Dault yang juga dikabarkan akan maju lewat jalur independen.‎ Serta tentunya calon petahana Ahok yang dalam beberapa kesempatan menebar sinyal akan maju lewat jalur independen. (mnx)

tag: #pilkada Jakarta 2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...