Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 09 Okt 2015 - 00:28:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Merasa 'Dipingpong' Kemendagri, Ahok Geram

96AHOK.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram saat mengetahui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berulang kali mengembalikan draf Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) DKI 2015.

Bahkan, Ahok menegaskan telah mencatat serta merekam seluruh kronologi RAPBD-P 2015.

"Makanya saya bilang ada unsur apa di Kemendagri? Dipingpong sana, dipingpong sini. Saya punya kronologi lengkap sama rekamannya," kata Ahok di Balai Kota DKI, Kamis (8/10/2015).

Sebab, lanjut dia, Pemprov DKI telah berulang kali memberi draft RAPBD-P ke Kemendagri. Namun, Kemendagri juga berulang kali mengembalikan kepada DKI.

"Cari-cari alasan saja mereka semua, minta surat lah atau apa dikembalikan. Makanya saya bilang daerah lain digituin enggak? Makanya lama-lama saya bisa ribut ini, selama ini penganggaran di DKI betul enggak? Dirjen (Kemendagri) bilang enggak betul kan? Kok kalau enggak betul, bisa begitu mudah lolos di Kemendagri? Sekarang sudah betul kok," tegas Ahok.

Nilai RAPBD-P 2015 yang diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri mencapai Rp 65 triliun. Jumlah ini lebih kecil dibanding APBD DKI 2014, nilainya Rp 69,28 triliun.‎ (mnx)

tag: #RAPBD-P DKI 2015  #Kemendagri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...