Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 09 Okt 2015 - 23:57:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Curhat, Ada Pihak yang Sengaja Hambat Pengesahan RAPBD-P DKI

65ahok_123.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencium gelagat adanya pihak-pihak yang sengaja ingin memperlambat pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) DKI 2015.

Padahal, kata Ahok, dirinya sempat mendapat kabar APBD-P akan disahkan setelah sidang paripurna pertanggungjawaban APBD 2014 selesai.
Tapi, nyatanya setelah sidang selesai, pengesahan belum juga diteken. Karena itu, Ahok menduga, skenario penghambatan tersebut sengaja dilakukan demi menjatuhkan citranya.

"Itu sudah selesai. Tapi katanya lagi, Mendagri enggak bisa terima kalau enggak ada tandatangan Ketua (DPRD DKI). Ketuanya hilang enggak tandatangan. Ya, kamu terjemahin sendiri maksudnya apa ini," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Menurutnya, tidak sulit untuk memahami skenario penghambatan tersebut. Yaitu, agar pihaknya (Pemprov DKI) terhambat menggunakan anggaran. Sehingga serapan anggaran jadi tidak sesuai target.‎ Dengan begitu, lanjut Ahok, anggaran yang tidak terserap menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).

"Kalau Silpa anggaran lemah, penilaian terhadap kepemimpinan Ahok jadi buruk kan?" cetus Ahok.

Meski begitu, Ahok yakin, tidak lama lagi APBD-P akan tetap disahkan.
"Lalu cara saya gimana?, ya jalan terus. Kita butuh proses sebuah etalase untuk mempertontonkan jadi Kepala Daerah harus keras saja sudah, bertahan saja sendiri, lawan," ujar Ahok.

"Adu kuat saja sudah. Di sini enggak boleh pakai otak, tapi pakai otot," tambah Ahok.

Seperti diketahui, DKI Jakarta ada di urutan terendah dalam hal penyerapan anggaran. Sejak Juli 2015 lalu hingga saat ini baru 19,39 persen. (mnx)

tag: #RAPBD-P DKI 2015  #Kemendagri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...