JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Polda Metro Jaya telah siapkan tim khusus untuk mengamankan perjalanan truk sampah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Jalan Transyogi, Cileungsi, Jawa Barat menuju Bantar Gebang, Bekasi.
"Polda sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pengamanan dan tindakan kepolisian bila ada pelanggaran hukum," kata Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, Kamis (5/11/2015).
Menurut Iqbal, apa yang dilakukan Polda ini untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi.
"Kenapa Polda lakukan tindakan kepolisian, pengamanan dan proses komunikasi? Karena ini adalah bagian dari tugas kami," ujarnya.
Meski tempat kejadian tak masuk ke dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya, menurut Iqbal, hal ini bisa berdampak pada Ibu Kota Jakarta.
"Bayangkan, kalau misalnya sampah menumpuk di Jakarta dan sekitarnya saja, tentunya akan menganggu ketertiban umum," ujarnya.
Menurut Iqbal, truk sampah DKI Jakarta butuh 1000 rit atau pulang pergi untuk menyelesaikan tugasnya. Akibat dihadang, mereka jadi tak bisa memenuhi target.
"Sekarang sudah ada 700 rit, dibatasi memang kesepakatan pada pukul 21.00-05.00 WIB," kata Iqbal. (mnx)