BEKASI (TEROPONGSENAYAN) - Truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta mulai dikawal oleh ratusan petugas gabungan dalam perjalanannya melintasi jalur Transyogi, Cileungsi, Jawa Barat menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Pengawalan yang dilakukan sejak Sabtu (7/11/2015) ini menurunkan pasukan dari Kepolisian, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) DKI Jakarta dan Dinas Kebersihan. Pengawalan ini agar perjalanan truk sampah Jakarta tak dihadang lagi oleh elemen masyarakat tertentu.
"Pengawalan berdasarkan instruksi Kapolda Metro Jaya," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Komisaris Hersiantony, Sabtu (7/11/2015).
Menurut Hersiantony, aksi pengawalan akan terus dilakukan selama masih ada potensi penghadangan. Sehingga, ia tak bisa memastikan kapan pengawalan berakhir.
"Yang jelas, sampai situasi kondusif," katanya.
Untuk diketahui, aksi pengawalan dari aparat terhadap truk sampah Jakarta ini bermula saat warga dan elemen masyarakat tertentu melakukan penghadangan di simpang Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin (2/11/2015) lalu. Warga melarang truk melintas dan memerintahkan sopir untuk kembali ke Jakarta.
Akibatnya, sampah di Jakarta menumpuk di sejumlah titik. Proses pengangkutan akhirnya baru dilakukan pada malam hari. Namun ini pun tetap menimbulkan masalah karena terjadi antrean panjang di TPST Bantargebang. (mnx/Tmp)