Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 14 Nov 2015 - 08:53:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengadilan Rakyat di Belanda Dituding Sudutkan TNI

8TNI.jpg
TNI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menduga, peristiwa 1965 yang saat ini disidangkan di pengadilan rakyat di Den Haag, Belanda, syarat dengan agenda lain. maka pihak pemerintah harus bertindak tegas.

Sebab, hal tersebut bisa menciptakan distabilitas politik dan mendekonstruksi institusi TNI.

"Ya bila memang hal tersebut mengarah ke situ, pemerintah harus tegas mengambil sikap," kata Mahfudz saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

Politikus PKS ini pun mengungkapkan, jika peristiwa 1965 terus diproses di Belanda, maka pihak asing mampu mengontrol semua elemen masyarakat mulai aspek hukum dan politik.

"Makanya saya tidak habis pikir keterlibatan pengacara Indonesia dan masyarakat sipil dalam pengadilan peristiwa 65. Harusnya sejarah ini ditutup rapat, dan diselesaikan dengan cara rekonsiliasi di Indonesia," jelasnya.(yn)

tag: #pengadilan-ham  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...