Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 01 Jan 2016 - 10:50:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Peristiwa Heboh di Jakarta Sepanjang 2015 (2)

10penggusuran-kampung-pulo.jpg
Suasana Penggusuran Kampung Pulo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sepanjang 2015, beberapa peristiwa yang menghebohkan terjadi di Ibu Kota. Berikut adalah peristiwa tersebut versi TeropongSenayan.

2. Penggusuran Kampung Pulo

Pada Kamis (20/8/2015) pagi, kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, diratakan. Sebagian besar warga yang memilih untuk tetap bertahan melakukan perlawanan.

Upaya penggusuran dan relokasi ini melibatkan 2.152 personil gabungan dari Satpol PP, Perhubungan dan Transportasi, TNI, Kepolisian, Kebersihan dan instansi terkait lainnya.

Sementara, warga yang menolak pindah melakukan perlawanan dengan beragam cara, salah satunya dengan membakar alat berat menggunakan korek api. Alat berat tersebut dimaksudkan untuk merubuhkan rumah mereka. Namun karena mesinnya hangus terbakar, maka alat tersebut jadi tak bisa beroperasi.

Perlawanan warga juga dilakukan dengan cara menghancurkan lampu lalu lintas yang berada di depan Pasar Jatinegara. Sementara beberapa warga lainnya melempari petugas dengan batu.

Menanggapi perlawanan warga, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) angkat bicara. Menurutnya, pihaknya tetap melakukan penggusuran meski warga melakukan perlawanan.

Ahok mengaku telah memprediksi bentrokan akan terjadi. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI udah tidak lagi memberi toleransi kepada warga, mengingat pihaknya telah menawarkan kompensasi yang sepadan berupa Rusunawa di Jatinegara Barat. Selain itu, pembersihan daerah tersebut harus tetap dilaksanakan supaya proyek normalisasi Kali Ciliwung bisa dilanjutkan.

"Mau enggak mau (penertiban) harus tetap jalan. Ribut sudah pasti, tapi kita enggak ada lagi pilihan," ujar Ahok di Balaikota DKI, Kamis (20/8/2015).

Polemik ini menjadi berkepanjangan. Bahkan Ahok juga sempat dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga melakukan kekerasan dan memboncengi TNI dalam peristiwa penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur pada proyek normalisasi Kali Ciliwung.‎

"Melihat fungsi dan tugas TNI, jelas Ahok telah menyeret TNI untuk berhadapan dengan rakyat, mengadu domba TNI dengan rakyat serta menghina wibawa TNI yang seharusnya menjaga keutuhan bangsa bukan untuk memenuhi hawa nafsu Ahok," papar Ketua Gerakan #LawanAhok, Tegar Putuhena di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/9/2015).‎ Hmm... (mnx)

tag: #catatan-2015  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...