Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 01 Jan 2016 - 20:46:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Peristiwa Heboh di Jakarta Sepanjang 2015 (3)

37pengamanan_piala_presiden_2015.jpg
Ribuan Polisi yang Ditugaskan Untuk Mengamankan Final Piala Presiden 2015 di GBK (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sepanjang 2015, beberapa peristiwa yang menghebohkan terjadi di Ibu Kota. Berikut adalah peristiwa tersebut versi TeropongSenayan.

3. Final Piala Presiden

Final kompetisi sepakbola Piala Presiden 2015 mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Minggu (18/10/2015).

Final ini tiba-tiba menjadi mencekam, mengingat Jakarta merupakan kandang bagi Persija Jakarta yang memiliki suporter fanatik, The Jakmania. Seperti yang diketahui bersama, permusuhan melegenda telah terjadi antara The Jakmania dengan pendukung Persib Bandung, Bobotoh.

Penolakan dilaksanakannya final Piala Presiden di Jakarta sudah disampaikan oleh The Jak. Namun, penyelenggara dari pihak Mahaka Sports, bersikukuh untuk tetap melaksanakannya di Jakarta.

Bahkan, Sekjen The Jak, Febrianto (37), sempat dicokok lantaran menyebarkan provokasi di media sosial untuk melakukan kerusuhan pada final Piala Presiden.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti menjelaskan, Febrianto mengaku sebagai jurnalis salah satu majalah dan berita online. Febrianto menyebarkan berita yang berisi provokasi dengan cara memposting melalui media sosial Twitter melalui akun miliknya yakni "@bung_febri" pada 11 Oktober 2015.

"Pelaku memposting kalau menganggap final Piala Presiden di GBK tidak ada apa-apa, mungkin Anda bisa menyusul kawan anda rangga #tolakpersibmaindijakarta," ujar Krishna.

Gara-gara postingan provokasi, polisi tak hanya melakukan penangkapan terhadap Febri, tapi juga mengerahkan ribuan personil untuk menjaga laga yang akhirnya dimenangkan Persib Bandung tersebut. Bahkan, Jakarta sempat diberi status siaga 1.

Pada saat bersamaan, di Sumatera dan Kalimantan tengah berlangsung bencana kabut asap. Sementara, bencana kabut asap yang telah memakan korban nyawa tersebut tak disematkan status siaga 1 seperti halnya pertandingan sepakbola di Jakarta. (mnx)

tag: #catatan-2015  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...