Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 09 Agu 2016 - 08:59:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Reklamasi Tak Ganggu Aliran Listrik, Petrus: Bukti Rizal Ramli Tidak Akurat

93reklamasi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rizal Ramli saat menjabat Menko Maritim menghentikan reklamasi pulau G di Jakarta. Alasannya, proyek tersebut mengganggu jaringan kabel listrik bawah laut. Namun alasan itu dibantah PLN.

Menanggapi hal ini, koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan, apa yang telah dilakukan Rizal Ramli sangat keliru.

"Ini bukti Rizal Ramli tidak akurat dan bisa dipidana karena tidak menyatakan kebenaran," kata Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Petrus mengatakan, Rizal Ramli harus meminta maaf dan memulihkan nama baik Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan adanya pernyataan PLN tersebut.

"Rizal Ramli harus membuat pernyataan minta maaf kepada Ahok karena dia telah mencemarkan nama baiknya," ujarnya.

Sebelumnya,

Sebelumnya, PLN memastikan proyek reklamasi Teluk Jalarta tidak akan mengganggu jaringan kabel listrik. PLN malah menjamin pasokan listrik DKI Jakarta khususnya Kepulauan Seribu tetap tersedia.

“Tidak ancam distribusi. Kabel di bawah laut itu kalau diuruk sama seperti kabel tanah. Tak ada masalah,” kata General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda di Tanjung Lesung, Jumat (5/8/2016) lalu.

Tak ingin berpolemik, Syamsul menambahkan menyerahkan seluruh keputusan kepada pemerintah. PLN hanya bertanggung jawab pada penyediaan listrik masyarakat.(yn)

tag: #proyek-reklamasi-jakarta  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Penundaan Rapat Pleno Golkar: Dinamika Baru di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia

Oleh Ariady Achmad . Aleg Fraksi Golkar 1997-2004.
pada hari Sabtu, 01 Feb 2025
Jakarta – Rapat pleno Partai Golkar yang dijadwalkan berlangsung dengan cepat mengalami penundaan. Salah satu materi yang disiapkan dalam agenda tersebut mencakup konsep petunjuk pelaksanaan ...
Jakarta

BP Danantara: Jejak Warisan Ekonomi Keluarga Prabowo dan Tantangan Tata Kelola

Jakarta – Peluncuran BP Danantara pada Februari 2025 bukan sekadar inisiatif ekonomi biasa, tetapi juga mencerminkan jejak sejarah dalam keluarga Presiden Prabowo Subianto. Dengan mengambil ...